GERAKAN PRAMUKA


Sejarah
Gerakan Pramuka merupakan kependekan dari Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana. Kepanduan di Indonesia bangkit seiring dengan bangkitnya Negara Indonesia. Dengan ini banyak rakyat Indonesia yang mendirikan pandu-pandu. Pandu pertama di Indonesia berada di Solo dan dikuatkan dengan keputusan Mentri Pendidikan pada tanggal 1 Februari 1947. Pada tahun 1950 banyak pandu-pandu Islam yang didirikan, yaitu setelah bergantinya kedaulatan.

Setelah keputusan menteri pendidikan di atas tidak berlaku, maka timbul hasrat bersatu pandu-pandu Indonesia dalam IPINDO dan tidak lama setelah itu, pada tahun 1960 berdiri POPINDO. Pada tanggal 9 Maret 1960, pukul 22.00 WIB, Presiden Soekarno mengumpulkan ketua-ketua pandu Indonesia dan menghasilkan :
a. Kepanduan yang ada harus di perbaharui dan di sesuaikan dengan keadaan bangsa.
b. Untuk menyesuaikan, pendidikan dan aktifitas harus diganti juga.
c. Seluruh organisasi kepanduan yang ada harus dilebur menjadi satu organisasi yang disebut PRAMUKA.

Praja Muda Karana adalah rakyat muda yang suka berkarya. GP adalah organisasi dari Kepramukaan. Dalam GP pesdik dididik sebagai seorang berwatak. Dan Kepramukaan mempunyai struktur-struktur aturan GP. Adapun SKU dan SKK adalah kurikulum GP. Apabila seseorang telah menjadi Pembina, ia akan mendidik dalam Gugus Depan yang disebut SATUAN.

Adapun tujuan dan sasaran dari GP adalah :
a. Membina generasi muda.
b. Mempersiapkan kader bangsa yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani.
c. Menunjang pendidikan formal dan informal.

0 komentar:

Posting Komentar

my pig clock