Sistem Among adalah sistem pendidikan yang di laksanakan dengan cara memberikan kebebasan pada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa, dan menghindari unsur-unsur perintah, keharusan dan paksaan dangan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri, kreatifitas dan aktivitas sesuai dengan aspirasi pesdik.
Dalam sistem among Pembina pramuka diwajibkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip kepramukaan sebagai berikut :
a. ‘ing ngarso sung tulodho’ maksudnya di depan memberi teladan.
b. ‘Ing madyo mangun karso’ maksudnya di tengah memberi kemauan.
c. ‘Tut wuri handayani’ maksudnya di belakang memberi dorongan.
Pembina pramuka dalam melaksanakan tugasnya harus bersikap sebagai berikut :
a. Cinta kasih, jujur, adil, pantas, prasahaja, atau sederhana, sanggup berkorban, dan kesetia kawanan sosial.
b. Disiplin disertai inisiatif.
c. Bertanggung jawab terhadap diri sendiri, Tuhan YME, sesama manusia, Negara, Bangsa, dan alam serta lingkungan hidup.
Sistem among dalam GP memberikan kesempatan pada pesdik untuk mengembangkan pribadinya, bakatnya, kemampuannya, dan cita-citanya, sedangkan Pembina pramuka sebagai pamong hanyalah menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, memberi motivasi tempat berkonsultasi dan bertanya, maka dari itu pesdik harus diperlakukan dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai objek pendidikan belaka yang hanya bergiat kalau disuruh Pembinanya, tetapi mereka diberi kebebasan bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri dan berkembang kreatifitasnya sesuai dengan aspirasi mereka. Sistem Among harus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar