Robot Jerman Bergerak Otomatis Sesuai Situasi
BERLIN - Serangga sederhana yang bisa mendaki atau menurun dengan enam kaki mereka, mengilhami ilmuwan untuk membuat robot dengan kemampuan serupa, yang bisa berjalan bergantung pada situasi. Robot tersebut sangat fleksibel dan bisa berganti gaya berjalan secara otomatis.
Para ilmuwan dari Bernstein Centre for Computational Neuroscience (BCCN) di Jerman menyebutkan, hanya dengan jaringan kecil dan sederhana dengan beberapa koneksi dapat menciptakan pola pergerakan yang berbeda-beda.
Mereka menerangkan lebih jelas lagi bahwa dalam tubuh manusia dan hewan, pergerakan seperti berjalan atau bernafas diatur oleh sirkuit syaraf kecil yang disebut Central Pattern Generators (CPG). Demikian keterangan yang dikutip dari Science Daily, Rabu (20/1/2010).
Dalam studinya, para ilmuwan menggunakan prinsip ini untuk mengembangkan sebuah mesin berjalan. Sampai saat ini, biasanya dibutuhkan satu CPG terpisah untuk setiap gaya gerak.
Robot menerima informasi mengenai lingkungan sekitarnya melalui sensor tertentu. Sebagai contoh, robot menerima informasi bahwa di hadapannya terdapat rintangan, atau terdapat medan landai yang mengharuskannya menurun. Berdasarkan informasi yang diterimanya, robot akan menyeleksi CPG yang tepat untuk mengontrol gaya gerak yang sesuai dengan situasi yang dihadapinya saat itu.
Robot yang dikembangkan oleh BCCN tersebut saat ini mengatur tugas yang sama hanya dengan satu CPG yang menghsilkan seluruh gaya gerak yang berbeda-beda dan berganti secara otomatis. CPG merupakan jaringan kecil yang berisi dua elemen sirkuit.
Rahasia fungsionalitas CPG terletak pada sesuatu yang dinamakan 'chaos control.' Jika tidak terkontrol, CPG akan menghasilkan pola aktivitas chaotic. Aktivitas ini dapat dikontrol dengan mudah dengan input sensor ke dalam pola periodik yang menentukan gaya gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar